PENELITIAN BAHASA INDONESIA “BAHASA ALAY DAN REMAJA”
Oleh:
KURNIASIH
1723048
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah saya yang
berjudul “BAHASA ALAY DAN REMAJA” ini tepat pada waktunya.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
makalah ini, oleh karena itu saya selaku penulis mohon maaf atas segala
kekurangan tersebut.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca
umumnya, dan bagi saya sendiri khususnya.
DAFTAR ISI
Halaman
Kata
Pengantar
Daftar Isi
BAB I: PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Makalah
C.
Tujuan
BAB II: PEMBAHASAN
1. Bahasa Alay
2. Karasteristik
Bahasa Alay
3. Awal Mula
Penggunaan Bahasa Alay
4. Perkembangan
Bahasa Alay
BAB III: PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
BAHASA ALAY PADA REMAJA
I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di era globalisasi seperti ini, kemajuan dan perkembangan
teknologi sangatlah pesat. Kemajuan dan perkembangan tersebut tentunya sangat
berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Apalagi dengan masuknya budaya
asing yang akan semakin mempengaruhi kehidupan dan pergaulan, terutama pada
remaja. dengan semakin
majunya teknologi dan ditambah dengan pengaruh budaya asing tersebut, maka akan
mengubah sikap, perilaku serta kebiasaan mereka. Hal tersebut tidak hanya
mengubah gaya hidup, seperti cara berpakaian, tetapi juga dapat mengubah cara
seseorang (dalam hal ini remaja) dalam berinteraksi serta berkomunikasi dengan
orang lain. Hal ini tentunya berkaitan erat dengan penggunaan bahasa.
Bahkan bukan hanya dalam
dunia maya (seperti facebook dan twitter), bahasa alay juga banyak ditemukan di
televisi, radio, majalah, bahkan koran. Terutama pada hal-hal yang berkaitan
langsung dengan remaja, misalnya acara-acara ditelevisi yang menjadi totonan
utama dan memang ditujukan kepada para remaja. Hal tersebut membuat penyebaran
bahasa alay di kalangan remaja menjadi semakin pesat.
B. Rumusan
Masalah
2. Bagaimana perkembangan bahasa alay dikalangan remaja saat ini?
C. Tujuan
2. Menjelaskan perkembangan
bahasa alay di kalanagan remaja saat ini.
II. PEMBAHASAN
1. 1.Bahasa
Alay
2.Karasteristik
Bahasa Alay
a.Pemakaian huruf besar
kecil yang berantakan dalam satu kalimat,
contohnya: “kaMu Lagi nGapaiN?”
b.Penggunaan angka sebagai
pengganti huruf,
contohnya: “k4mu L49i n94p4in?”
c.Penambahan atau
pengurangan huruf-huruf dalam satu kalimat,
contohnya: “amue agie ngapaein?”
d.Menambahkan atau
mengganti salah satu huruf dalam kalimat,
contohnya: “xmoe agie ngaps?”
e.Penggunaan simbol-simbol
dalam kalimat,
contohnya: “k@mu L@g! nG@p@!n?”
3. 3.Awal Mula
Penggunaan Bahasa Alay
Namun jika diteliti lebih lanjut, penggunaan bahasa alay
ini sudah ada jauh sebelum bahasa alay berkembang di facebook maupun twitter,
yaitu ditandai dengan maraknya penggunaan singkatan dalam mengirim pesan pendek
atau SMS . Hanya saja pada saat itu belum disebut dengan bahasa alay. Selain
itu ada banyak tambahan variasi yang menyebabkan bahasa tersebut kemudian
disebut dengan bahasa alay. Misalnya dalam bentuk SMS biasa, “km lg
ngapa?” yang maksudnya adalah “kamu lagi ngapain?”, dan dalam bentuk SMS alay
menjadi, “xm Gy nGaps?”. Tujuan awalnya adalah sama yaitu untuk mengirimkan
pesan yang singkat, padat, dan dapat menekan biaya.
4. 4.Perkembangan
Bahasa Alay
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa bahasa alay
sudah mulai berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi. Yang
sebelumnya hanya digunakan oleh kalangan tertentu, sekarang bahasa alay sudah
dapat digunakan oleh berbagai kalangan, tak terkecuali anak-anak. Yang semula
hanya digunakan dalam bentuk tulisan, sekarang bahasa alay sudah banyak
ditemukan dalam bentuk lisan. Bagaimana caranya? Banyak cara yang digunakan
untuk berbahasa alay dalam bentuk lisan, salah satunya yaitu dengan
memonyongkan bibir atau mendesah mengikuti kata-kata yang mereka ucapkan.
Dapat disimpulkan bahwa
penggunaan bahasa Alay untuk generasi muda saat ini sudah sangat tidak
mengindahkan efesiensi, melainkan cuma sekedar trend belaka
III.PENUTUP
A. Kesimpulan
Penggunaaan bahasa Alay sudah semakin berkembang
dikalangan remaja saat ini. Hal tersebut tentunya sangat mengkhawatirkan dan
berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia itu sendiri.
Karena masyarakat Indonesia nantinya akan melupakan dan tidak lagi menggnakan
bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
B. Saran
Sebenarnya boleh” saja bagi mereka terutama remaja yang menggunakan bahasa
alay, karena hal tersebut merupakan bentuk kreatifitas yang mereka buat. Namun
sebaiknya penggunaan bahasa alay dapat digunakan sesuai dengan situasi dan
kondisi atau tidak digunakan pada situasi-situasi yang formal. Misalnya pada
saat berbicara dengan teman. Teman disini adalah mereka yang mengetahui dan
mengerti bahasa alay tersebut. Tetapi juga jangan sampai menghilangkan budaya
berbahasa Indonesia kita. Karena biar bagaimanapun bahasa Indonesia tetap menjadi
bahasa kebanggaan kita dan wajib untuk dijaga serta dilestarikan.
0 komentar:
Posting Komentar