Baiklah kali ini kita akan membahas tentang perkembangan pasar yang berupa pasar onlaine shop teman-teman
seperti yang anda ketahui saaat ini sedang marak yang namanya onlaine shop
bagi yang ingin mengetahui secara detai seperti apa, akan dijelaskan pada study kasus dibawah ini
SEMOGA BERMANFAAT TEMAN-TEMAN 😄😄😄
PAPER STUDY KASUS
PERKEMBANGAN PASAR
“ ONLINE SHOP ”
DISUSUN OLEH:
KURNIASIH (1723048)
DOSEN PENGAMPUH:
Echi Kurniati, M. Si
AMIK AKMI BATURAJA
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN INFORMATIKA
TAHUN AJARAN 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah tentang Studi Kasus Online shop. Dan kami juga
berterimakasih kepada Ibu Echi Kurniati M, Si selaku Dosen mata kuliah
pengantar ekonomi yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang
kemajuan Teknologi Informasi pada saat ini. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga
makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya
kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah
ini di waktu yang akan datang.
1. PENGERTIAN PASAR
Pasar Secara Sederhana adalah Tempat
dimana adanya pertemuan antara pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi
jual-beli barang dan jasa.Pasar Secara Secara Luas adalah adanya orang-orang
yang mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta
kemauan untuk membelanjakannya.Sedangkan berdasarkan Teori ekonomi pasar adalah
Pertemuan antara penawaran dan permintaan dan saat terjadinya harga
keseimbangan,Maka Pasar dikatakan sebagai tempat terjadinya komunikasi antara
penjual dan pembeli, terjadinya hubungan antara penawaran yang dilakukan oleh
produsen dengan permintaan yang dilakukan oleh konsumen. Pada umumnya pasar
memang dapat dilihat secara konkrit, dimana penjual dan pembelinya dapat
bertemu secara langsung dan mengadakan transaksi pada suatu tempat. Namun dalam
perekonomian yang modern saat ini, pasar bisa saja abstrak artinya penjual dan
pembelinya tidak bertatap muka secara langsung, namun bisa melakukan transaksi.
Jenis–jenis pasar dapat dibedakan
menurut dengan bentuk kegiatan, cara bertransaksi, menurut waktunya, serta
menurut jenis barangnya.
A.
Jenis-Jenis Pasar Menurut Bentuk Kegiatannya
Jenis pasar ini dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata atau pasar tidak nyata.
Berikut penjelasannya :
1. Pasar Nyata
Pasar nyata merupakan sebuah pasar dimana terdapat
berbagai jenis barang yang diperjualbelikan serta dapat dibeli oleh pembeli.
Contoh dari pasar nyata ialah pasar swalayan dan pasar tradisional.
2. Pasar
Abstrak
Pasar abstrak merupakan sebuah pasar dimana terdapat
para pedagang yang tidak menawar berbagai jenis barang yang dijual serta tidak
membeli secara langsung, namun hanya menggunakan surat dagangan saja. Contoh
dari pasar abstrak adalah pasar online, pasar modal, pasar valuta asing, dan
pasar saham.
B.
Jenis-Jenis Pasar Menurut Cara Transaksinya
Jenis pasar ini dibedakan menjadi pasar tradisional serta pasar modern.
1.
Pasar Tradisional
Pasar tradisional ialah pasar yang
sifatnya tradisional dimana para pembeli dan penjual dapat saling tawar menawar
secara langsung. Berbagai jenis barang yang diperjualbelikan merupakan barang
yang berupa barang kebutuhan pokok sehari-hari.
2.
Pasar Modern
Pasar modern merupakan suatu pasar yang sifatnya
modern dimana terdapat berbagai macam barang diperjualbelikan dengan harga yang
sudah pas dan dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya dari pasar modern
adalah di plaza, mal, dan tempat-tempat yang lainnya.
C. Jenis-Jenis Pasar Menurut Jenis Barangnya
Terdapat beberapa pasar hanya menjual 1 jenis barang tertentu, misalnya seperti pasar sayur, pasar hewan, pasar ikan pasar buah, pasar daging, dan lain sebagainya.
Terdapat beberapa pasar hanya menjual 1 jenis barang tertentu, misalnya seperti pasar sayur, pasar hewan, pasar ikan pasar buah, pasar daging, dan lain sebagainya.
1.
Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi merupakan
suatu pasar yang memperjualbelikan berbagai jenis barang yang dapat dikonsumsi
guna memenuhi kebutuhan hidup manusia.
2.
Pasar Sumber Daya Produksi
Pasar sumber daya produksi merupakan
suatu pasar yang memperjualbelikan tentang faktor-faktor produksi, contohnya :
tenaga kerja, mesin-mesin, tanah, dan tenaga ahli.
D. Jenis-Jenis Pasar Menurut
Waktunya
Jenis pasar menurut waktunya dapat digolongkan ke dalam beberapa bentuk, antara lain :
Jenis pasar menurut waktunya dapat digolongkan ke dalam beberapa bentuk, antara lain :
1.
Pasar Harian
Pasar harian ialah tempat pasar di
mana merupakan pertemuan antara pembeli serta penjual yang dapat dilakukan
setiap harinya. Pasar harian pada umumnya menjual berbagai jenis barang
kebutuhan konsumsi, kebutuhan jasa, kebutuhan bahan-bahan mentah, dan kebutuhan
produksi.
2.
Pasar Mingguan
Pasar mingguan ialah pasar yang
dilakukan setiap seminggu sekali. Biasanya pasar mingguan terdapat di daerah yang
penduduknya masih, seperti di pedesaan.
3.
Pasar Bulanan
Pasar bulanan ialah pasar yang dilakukan sebulan
sekali, dan terdapat di daerah-daerah tertentu. Biasanya terdapat para pembeli
di pasar tersebut yang membeli barang-barang tertentu dan kemudian dijual
kembali, contoh pasar bulanan adalah pasar hewan.
4.
Pasar Tahunan
Pasar tahunan ialah pasar yang
diselenggarakan setiap satu tahun sekali. Pasar tahunan pada umumnya bersifat
nasional serta diperuntukkan untuk promosi terhadap suatu produk baru. Contoh
pasar tahunan : Pameran Pembangunan, Pekan Raya Jakarta, dan lain sebagainya.
5.
Pasar Temporer
Pasar temporer ialah pasar yang diselenggarakan pada
waktu tertentu serta pasar temporer dapat terjadi secara tidak rutin. Pada
umumnya, pasar temporer dibuka guna merayakan peristiwa tertentu. Contoh dari
pasar temporer adalah Bazar.
E. Jenis-Jenis
Pasar Menurut Keleluasaan Distribusi
Terdapat jenis pasar ini dapat dibedakan menjadi :
1.
Pasar Daerah
Pasar daerah
ialah suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1 daerah produk
tersebut dihasilkan. Dapat juga dikatakan bahwa pasar daerah melayani
permintaan serta penawaran hanya dalam 1 daerah.
2. Pasar Lokal
Pasar lokal merupakan suatu pasar
yang membeli dan menjual produk di dalam 1 kota tempat produk tersebut
dihasilkan. Dapat juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan serta
penawaran hanya dalam 1 kota.
3.
Pasar Nasional
Pasar nasional merupakan suatu pasar
yang membeli dan menjual produk di dalam 1 negara tempat produk tersebut
dihasilkan. Dapat juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan serta
penjualan dari dalam negerii.
4.
Pasar Internasional
Pasar internasional merupakan suatu
pasar yang membeli dan menjual produk dari berbagai negara. Dapat juga
dikatakan luas jangkauan dari pasar tersebut adalah di seluruh dunia. Contoh :
Pasar kopi di Santos, Brazil.
F. Jenis-Jenis Pasar Menurut Bentuk serta Strukturnya
Jenis pasar ini dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu pasar persaingan
sempurna, persaingan monopolistik, pasar oligopoli, serta pasar monopoli.
1.
Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna
dapat disebut juga pasar persaingan murni yaitu merupakan pasar di mana
terdapat banyak pembeli dan penjual serta mereka sudah mengetahui keadaan
pasar.
Pasar persaingan sempurna mempunyai beberapa ciri-ciri
sebagai berikut :
1) Barang yang diperjualbelikan sifatnya homogen (sejenis).
2) Pembeli ataupun penjual mempunyai informasi yang lengkap mengenai pasar.
3) Terdapat banyak pembeli dan penjual.
4) Harga yang sudah ditentukan oleh pasar.
5) Semua faktor produksi dapat bebas keluar masuk pasar.
6) Tidak terdapat campur tangan dari pemerintah.
Kelebihan pasar persaingan sempurna :
1) Pembeli dapat dengan bebas memilih produk.
2) Tidak terdapat hambatan dalam mobilitas berbagai macam sumber ekonomi dari suatu usaha ke usaha lainnya.
3) Dapat memaksimalkan efesiensi.
4) Kebebasan memilih dan bertindak.
Kelemahan pasar persaingan sempurna :
1) Tidak mendorong inovasi.
2) Membatasi pilihan konsumen atau pembeli dalam satu barang tertentu.
3) Persaingan sempurna yang memberikan ongkos sosial.
4) Distribusi pendapatan yang tidak merata.
1) Barang yang diperjualbelikan sifatnya homogen (sejenis).
2) Pembeli ataupun penjual mempunyai informasi yang lengkap mengenai pasar.
3) Terdapat banyak pembeli dan penjual.
4) Harga yang sudah ditentukan oleh pasar.
5) Semua faktor produksi dapat bebas keluar masuk pasar.
6) Tidak terdapat campur tangan dari pemerintah.
Kelebihan pasar persaingan sempurna :
1) Pembeli dapat dengan bebas memilih produk.
2) Tidak terdapat hambatan dalam mobilitas berbagai macam sumber ekonomi dari suatu usaha ke usaha lainnya.
3) Dapat memaksimalkan efesiensi.
4) Kebebasan memilih dan bertindak.
Kelemahan pasar persaingan sempurna :
1) Tidak mendorong inovasi.
2) Membatasi pilihan konsumen atau pembeli dalam satu barang tertentu.
3) Persaingan sempurna yang memberikan ongkos sosial.
4) Distribusi pendapatan yang tidak merata.
Contoh dari pasar persaingan sempurna adalah pasar berbagai jenis hasil pertanian.
1.
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar jenis ini merupakan kebalikan
dari pasar persaingan sempurna. Untuk pasar persaingan tidak sempurna merupakan
pasar yang terdiri dari sedikit penjual serta banyak pembeli. Pada pasar ini
para penjual dapat untuk menentukan harga barang. Barang-barang yang
diperjualbelikan tersebut memiliki jenis yang berbeda beda atau terdapat
berbagai jenis barang.
Jenis-jenis pasar persaingan tidak
sempurna mempunyai bentuk-bentuk pasar, antara lain :
Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan suatu pasar
yang terjadi ketika seluruh penawaran terhadap sebuah barang pada pasar yang
telah dikuasai oleh salah seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu.
Berikut ciri-ciri pasar monopoli :
1) Hanya terdapat 1 penjual sebagai pengambil keputusan harga (guna melakukan monopoli pasar).
2) Penjual lain tidak dapat menyaingi dagangannya.
3) Pedagang lain tidak dapat masuk, hal ini karena adanya hambatan dengan undang-undang atau karena terdapat teknik yang canggih.
4) Jenis barang yang diperjualbelikan tersebut hanya semacam.
5) Tidak ada campur tangan dari pemerintah dalam masalah penentuan harga.
Kelebihan pasar monopoli :
1) Keuntungan penjual yang relatif tinggi.
2) Bagi produk yang menguasai hajat hidup orang pada umumnya diatur oleh pemerintah.
Berikut ciri-ciri pasar monopoli :
1) Hanya terdapat 1 penjual sebagai pengambil keputusan harga (guna melakukan monopoli pasar).
2) Penjual lain tidak dapat menyaingi dagangannya.
3) Pedagang lain tidak dapat masuk, hal ini karena adanya hambatan dengan undang-undang atau karena terdapat teknik yang canggih.
4) Jenis barang yang diperjualbelikan tersebut hanya semacam.
5) Tidak ada campur tangan dari pemerintah dalam masalah penentuan harga.
Kelebihan pasar monopoli :
1) Keuntungan penjual yang relatif tinggi.
2) Bagi produk yang menguasai hajat hidup orang pada umumnya diatur oleh pemerintah.
Kelemahan pasar monopoli :
1) Pembeli atau konsumen tidak terdapat pilihan lain untuk membeli tersebut.
2) Keuntungan hanya terpusat ke 1 perusahaan.
3) Terjadinya eksploitasi pembeli.
Contoh pasar monopoli : PT Pertamina (persero), dan lain sebagainya.
Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar jenis ini merupakan suatu
dengan banyak penjual yang menjual barang yang berbeda corak. Pasar jenis ini
banyak dijumpai di sektor perdagangan eceran dan jasa. Misalnya jasa salon,
toko kelontong, angkutan, dan toko obat.
Pada pasar persaingan monopolistik memiliki ciri-ciri, antara lain :
1) Terdapat banyak penjual dan banyak pembeli.
2) Barang yang dihasilkan yaitu sejenis, namun coraknya berbeda. Seperti : sabun, minyak goreng, pasta gigi, dan lain sebagainya.
3) Terdapat banyak penjual yang memiliki besarnya sama, sehingga tidak terdapat satu penjual yang dapat menguasai pasar.
4) Penjual dapat dengan mudah menawarkan barangnya di pasar.
5) Penjual memiliki sedikit kekuasaan dalam memengaruhi dan menentukan harga pasar.
6) Adanya peluang guna bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual di pasar.
Kelebihan pasar persaingan monopolistik :
1) Penjual tidak sebanyak seperti pasar persaingan sempurna.
2) Produsen akan terpacu untuk berkreativitas.
3) Pembeli atau konsumen tidak mudah untuk berpindah dari produk satu ke produk yang lainnya.
Pada pasar persaingan monopolistik memiliki ciri-ciri, antara lain :
1) Terdapat banyak penjual dan banyak pembeli.
2) Barang yang dihasilkan yaitu sejenis, namun coraknya berbeda. Seperti : sabun, minyak goreng, pasta gigi, dan lain sebagainya.
3) Terdapat banyak penjual yang memiliki besarnya sama, sehingga tidak terdapat satu penjual yang dapat menguasai pasar.
4) Penjual dapat dengan mudah menawarkan barangnya di pasar.
5) Penjual memiliki sedikit kekuasaan dalam memengaruhi dan menentukan harga pasar.
6) Adanya peluang guna bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual di pasar.
Kelebihan pasar persaingan monopolistik :
1) Penjual tidak sebanyak seperti pasar persaingan sempurna.
2) Produsen akan terpacu untuk berkreativitas.
3) Pembeli atau konsumen tidak mudah untuk berpindah dari produk satu ke produk yang lainnya.
Kelemahan pasar persaingan monopolistik :
1) Biaya yang mahal untuk ke pasar monopolistik, hal ini karena untuk masuk ke pangsa pasar tertentu dibutuhkan adanya riset dan pengembangan produk.
2) Persaingan yang sangat berat, hal ini karena pasar tersebut pada umumnya didominasi oleh berbagai jenis produk ternama.
Pasar Oligopoli
Pasar jenis
ini merupakan pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menjual suatu
barang tertentu, sehingga penjual yang satu dengan yang lainnya dapat
memengaruhi harga. Seperti : perusahaan rokok, perusahaan menjual mobil dan
sepeda motor, perusahaan semen, dan industri telekomunikasi.
Pasar oligopoli memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) Hanya terdapat sedikit penjual saja, sehingga keputusan dari salah satu penjual di pasar tersebut dapat memengaruhi penjual lainnya.
2) Produk-produknya yang berstandar.
3) Kemungkinan terdapat penjual lain untuk masuk ke pasar masih terbuka.
4) Adanya peran iklan yang sangat besar dalam penjualan produk tersebut.
Kelebihan pasar oligopoli :
1) Barang yang dihasilkan memiliki beragam corak.
2) Efesiensi di dalam menggunakan sumber daya.
3) Pengembangan teknologi serta inovasi.
Kelemahan pasar oligopoli :
1) Adanya persaingan harga yang ketat.
2) Banyaknya rintangan yang kuat guna masuk ke pasar oligopoli.
Pasar oligopoli memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) Hanya terdapat sedikit penjual saja, sehingga keputusan dari salah satu penjual di pasar tersebut dapat memengaruhi penjual lainnya.
2) Produk-produknya yang berstandar.
3) Kemungkinan terdapat penjual lain untuk masuk ke pasar masih terbuka.
4) Adanya peran iklan yang sangat besar dalam penjualan produk tersebut.
Kelebihan pasar oligopoli :
1) Barang yang dihasilkan memiliki beragam corak.
2) Efesiensi di dalam menggunakan sumber daya.
3) Pengembangan teknologi serta inovasi.
Kelemahan pasar oligopoli :
1) Adanya persaingan harga yang ketat.
2) Banyaknya rintangan yang kuat guna masuk ke pasar oligopoli.
3.FUNGSI PASAR
Fungsi pasar mempunyai beberapa
fungsi yang penting dalam membantu dalam banyak hal, berikut fungsi pasar :
1. Fungsi Distribusi Produk
Salah satu fungsi pasar adalah
fungsi distribusi produk yang merupakan suatu aktivitas menyalurkan barang atau
jasa yang diproduksi oleh produsen kepada para konsumen. Fungsi pasar sebagai
tempat distribusi produk, hal ini karena banyak terdapat konsumen, sedangkan
penjual sebagai distributor, artinya barang yang dijual tersebut tidak
diproduksi sendiri. Misalnya terdapat penjual yang membeli telur ayam dari
orang lain yang berternak ayam, kemudian telur tersebut dibawa ke pasar dan
dibeli oleh konsumen. Penjual tersebut berperan sebagai distributor, orang yang
berternak ayam berperan sebagai produsen, serta pembeli sebagai konsumen. Namun
adapula penjual yang berperan sebagai produsen sekaligus sebagai distributor.
2. Fungsi Penetapan Harga / Nilai
Karena terdapat interaksi antara
penjual dan pembeli, maka terdapat juga permintaan serta penawaran dari kedua
pihak tersebut. Sehingga terdapat kesepakatan harga kesetimbangan yang dapat
dicapai dari interaksi kedua pihak tersebut. Fungsi pasar sebagai tempat penetapan
harga dari barang atau jasa yang diperjualbelikan karena terjadinya interaksi
serta adanya kesepakatan dari pembeli dan penjual.
3. Fungsi Promosi
Fungsi pasar merupakan tempat
berkumpulnya para konsumen yang merupakan tempat promosi yang sempurna bagi produsen
guna memperkenalkan produk mereka. Pada umumnya saat proses promosi dari
produsen tersebut berlangsung, mereka akan menawarkan dengan penawaran yang
menarik, seperti harga produk tersebut yang lebih murah dibandingkan produk
dari produsen yang lainnya. Oleh karena itu, fungsi pasar salah satunya untuk
promosi suatu produk atau barang.
4. Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja
Selain terdapat para pedagang dan
pembeli, di pasar juga banyak terdapat pihak lain yang dapat terlibat dalam
kegiatan ekonomi. Seperti tukang sapu, ojek, tukang parkir, tukang sampah, dan
lain sebagainya. Oleh karena itu, fungsi pasar sebagai tempat penyerapan tenaga
kerja.
5. Menyediakan Barang dan Jasa Guna Masa Mendatang
Pasar memiliki peran sebagai fasilitator guna
mengelola tabungan dan investasi. Investasi tersebut berfungsi untuk
menyediakan barang serta jasa dibutuhkan pada masa yang akan datang. Tabungan
dan investasi tersebut akan berinteraksi di pasar. Pasar yang berfungsi untuk
memfasilitasi investasi dan tabungan ialah pasar modal. Investor akan mencari
pihak-pihak yang mempunyai tabungan untuk keperluan investasinya, serta
penabung untuk mencari pihak yang membutuhkan modal. Kedua belah pihak tersebut
dapat bertemu di pasar modal.
Dilihat dari jenis pasar yang sudah disebutkan diatas
ada salah satu pasar menurut bentuk kegiatannya ada 2 yaitu: Pasar Nyata dan
Pasar Abstrak. Di dalam paper ini kami akan membahas lebih lanjut tentang pasar
Abstrak atau tidak nyata. Dilihat dari pengertian Pasar Abstrak itu sendiri
merupakan sebuah pasar dimana terdapat para pedagang yang tidak menawar
berbagai jenis barang yang dijual serta tidak membeli secara langsung, namun
hanya menggunakan surat dagangan saja. Contoh dari pasar abstrak adalah pasar
online, pasar modal, pasar valuta asing, dan pasar saham.
Kami akan membahas salah satu contoh jenis Pasar
Abstrak yang terkenal saat ini yaitu Pasar Online (Online Shop).
1. Mekanisme Online Shop
Buat kamu
yang masih belum tahu cara pemesanan online shop. Dibawah ini adalah salah satu
contoh pemesanan salah satu online shop yaitu “The Body Shop” mekanismenya di bawah ini :
- Buka website kami " www.thebodyshop.co.id"
- Pilih produk yang diinginkan
sesuai dengan kategori produk di menu yang tersedia
- Setelah menemukan produk yang
dipilih, klik "Buy Now".
- Jika kamu ingin membeli produk
yang lain, klik "Continue Shopping" setelah selesai memilih
produk yang diinginkan kemudian klik "Continue To
Checkout".
- Proses selanjutnya adalah
pemilihan metode pembayaran (akan muncul menu Payment Information),
silakan pilih yang kamu inginkan kemudian klik "Next".
- Setelah memilih metode
pembayaran, kamu akan masuk ke menu "Step Billing &
Delivery". Untuk sampai pada tahap ini kamu diharuskan sudah
terdaftar sebagai customer sebelumnya, jika kamu belum terdaftar, silakan
registrasi di form yang tersedia.
- Selanjutnya kamu akan masuk
menu "Shipment Method" , masukkan nama kota kamu di menu yang
tersedia, selanjutnya akan keluar info harga produk & biaya
pengiriman.
- Klik "Confirmation"
setelah kamu menyelesaikan tahap terakhir (kamu juga bisa melihat kembali
produk yang telah dibeli).
- Selanjutnya silahkan melakukan
pembayaran melalui metode yang sudah kamu pilih.
- Setelah melakukan pembayaran,
konfirmasi akan dikirimkan ke email kamu, dimana terdapat kode pengiriman.
- Kamu bisa cek apakah barang
sudah dikirim atau belum dengan memasukan kode pengiriman ke kolom
tracking kode yang ada di halaman depan website di kanan bawah.
Pada tahun 60-an,
muncul sebuah sistem EDI (Electronic Data Interchange) yang
memungkinkan perusahaan utuk melakukan transaksi secara elektronik. Pada era
60an, sistem transaksi elektronik masih jarang digunakan oleh para pengguna
internet. Namun, perusahaan-perusahaan besar telah menggunakan EDI seperti
perusahaan kereta api dan beberapa perusahaan transportasi lainnya.
Pada era 70-an tepatnya tahun 1979, seorang pengusaha
Inggris bernama Michael Aldrich menemukan sistem belanja online. Ide ini muncul
bermula ketika Michael sedang berada di sebuah supermarket dengan istrinya.
Michael Aldrich menghubungkan TV domestik dengan real time komputer untuk
melakukan transaksi perbankan melalui saluran telepon domestik. Michael
memiliki keyakinan bahwa teknologi TV domestik yang dimodifikasi dengan antar
muka komputer dan manusia berbasis menu sederhana adalah sesuatu hal yang
”baru, berlaku universal dan merupakan media komunikasi yang partisipatif.”
Pada era 80-an, Michael Aldrich memulai pengerjaan di
Redifon Computers yang memungkinkan pemasok, konsumen, pelanggan, agen,
distributor dan perusahaan jasa terhubung secara online ke dalam sistem perusahaan
sehingga memungkinkan terjadinya transaksi bisnis elektronik secara real time.
Sistem ini juga mendukung pengolahan handprint pra-date Internet dan World Wide
Web (www) dan Microsoft MS DOS yang terutama dipasang oleh
perusahaan-perusahaan besar di Inggris.
Pada tahun ini juga, Minitel
yang berasal dari Prancis menjadi pelopor pre-WWW secara online. Selamat tahun
tersebut, para pengguna Minitel diwajibkan untuk melakukan pembelian secara
online. Di tahun ini juga, B2C yang memiliki singkatan Business
to Consumer, diluncurkan pertama kali oleh Tesco. B2C merupakan bisnis
online shop pertama di dunia. Pada mulanya, sistem belanja online ini diberi
nama Online Basket, yang lalu berganti nama menjadi Belanja Online Trolley.
Pada tahun 1980an, belanja online telah sangat luas dipergunakan di
Inggris dan beberapa negara Eropa seperti Perancis yang memasarkan Nissan,
General Motors dan Peugeout melalu media online.
Pada tahun 90-an, server pertama World Wide Web dan
Browser diciptakan. Server pertama World Web Wide dan Browser diciptakan oleh
Tim Berners-Lee pada tahun 1990 dan diumumkan serta dapat digunakan oleh publik
pada tahun 1991. Pada tahun ini juga, National Science Foundation
(NSF) yang membukakan jalan untuk pengguna komersial menjadi pendorong besar
bagi industri e-Commerce serta perkembangannya di masa depan.
Inovasi pun terus berkembang
pada masa 90an. Pada tahun 1992, toko buku daring pertama dibuat oleh Charles
Stack yang diberi nama Book Stacks Unlimited yang sekarang kemudia berkembang menjadi
Books.com. Pada tahun 1994, muncul perbankan online, pembukaan toko pizza yang
menggunakan sistem online seperti Pizza Hut. Pada tahun ini juga, Netscape
memperkenalkan SSL standar v2 enkripsi (SSL encryption of data transferred
online) yang menyediakan sistem transfer data dengan aman dan sistem belanja
Intershop.
Hanya berselang 1 tahun yaitu
pada tahun 1995, muncul sistem belanja online yang terkenal hingga sekarang
yaitu Amazon.com yang kemudian disusul dengan kemunculan Ebay. Tidak hanya
perkembangan di situs belanja online, berbagai sistem yang mendukung belanja
online juga bermunculan. Pada tahun 1998, muncul PayPal yang dapat membantu
setiap transaksi online. PayPal merupakan gabungan dari X.COM, Cofinity dan
perusahaan jasa keuangan. Pada akhir era ini juga, Google dan Yahoo memasuki
dunia online shop dan e-commerce.
3.
Sejarah terbentuknya
Online Shop di Indonesia
Menurut situs wikipedia.org, Bisnis
online dikenal dan digambarkan sebagai Perdagangan elektronik. Perdagangan
elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce)
adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer
lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran
data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan
data otomatis.
E-Commerce
mungkin sebuah konsep yang relatif baru dibandingkan dengan fenomena lain;
namun akan menarik untuk mengikuti sejarah tidak peduli betapa singkat. Tentu
saja konsep perdagangan internasional telah ada untuk waktu yang lama dan
orang-orang telah terlibat dalam pertukaran yang baik dan jasa dalam bentuk
impor / ekspor dan sumber global dalam bentuk lain sejak kembali panjang. Dalam
artikel ini sejarah singkat e-commerce, kita akan melihat sehingga
kontribusinya terhadap konsep perdagangan internasional dapat diputuskan dalam
perspektif yang benar serta perannya dalam mempromosikan perpindahan lintas
batas baik dan jasa atau impor / ekspor dan global sumber.
Dalam
arti sebenarnya dari dunia e-commerce telah ada jauh sebelum penggunaan evolusi
dan umum dari mesin keajaiban yaitu komputer. Hal ini seharusnya tidak
mengejutkan karena teknologi elektronik telah ada sejak jauh sebelum munculnya
komputer dan telah menjadi fenomena perdagangan internasional dalam berbagai
bentuk seperti impor / ekspor dan mencari alternatif yang layak telah ada, yang
membentuk global sourcing.
Masih
ini tidak berarti bahwa e-commerce telah ada selama berabad-abad, tetapi
catatan yang tersedia awal atau e-commerce tersedia sedini tahun 1984 ketika
maka pertukaran data elektronik diciptakan, yang membantu perusahaan untuk
melaksanakan transaksi mereka dalam banyak lebih dapat diandalkan cara dari
sebelumnya dalam hal perdagangan internasional, impor / ekspor dan sumber
global.
Catatan
pertama dari perusahaan membiarkan orang membeli barang dari komputer hadir
pada awal 1992 dalam bentuk Compuserve, yang tidak mungkin menawarkan dorongan
besar untuk perdagangan internasional, impor / ekspor atau sumber global tapi
itu memberikan dasar yang sederhana untuk pengembangan masa depan di arena.
Tahun
1995 tidak bisa dilupakan karena menandai awal dari dua raksasa dari Amazon dan
Ebay yang tidak membutuhkan pengenalan hari ini sudah pasti memberikan
kontribusi dengan cara mereka sendiri untuk perdagangan internasional, impor /
ekspor dan sumber global. Infact sedini tahun 1999, penjualan ritel di internet
telah mencapai setinggi dua puluh miliar dolar.
Sebenarnya,
sejak kapankah bisnis online menjadi booming di dunia? Inilah sejarah E-commerce atau di
Indonesia kita kenal sebagai bisnis online. Perkembangan bisnis yang sangat
pesat, menimbulkan persaingan pasar yang cukup ketat. Setiap harinya muncul pelaku
bisnis yang mengenalkan produknya dengan kreativitas dan inovasi baru, sehingga
persaingan pasar pun tidak bisa dihindarkan lagi. Jika para pelaku usaha online tidak berusaha
menjadi diri yang kreatif dan inovatif, usahanya hanya akan tergerus persaingan
pasar.
Kreatif
dan inovatif dalam menjalankan bisnis , menjadi salah satu kunci sukses sebuah
bisnis untuk memenangkan persaingan pasar. Peningkatan dua situ mencapai hingga
31% di indonesia, perkembangan e-commerce di tandai dengan bertmbuh nya situs jual
beli di tambah dengan marak nya istilah startup yang dipakai oleh kaum muda di
indonesia untuk memulai bisnis berbasis
intenet. Di indonesia mencari referensi kebutuhan barang atau jasa
dilakukan melalui media internet, data spire menunjukkan 90% orang mencari
referensi/informasi melalui rekomendasi dari orang yang mereka kenal, sementara
sejumlah 10% merupakan opini atau testimoni mereka saja.
Keuntungan-keuntungan
lain yang dapat dimanfaatkan para pelaku
bisnis online yaitu: kemudahan dalam segi modal, karena bisnis online
tidaklah terlalu membutuhkan modal yang besar, cukup dengan satu unit komputer
dan jaringan internet.
Manfaatkan
jaringan internet untuk menjangkau konsumen, karena internet bersifat global
dan mendunia sehingga kita dapat menjangkau kosumen yang jauh dengan mudah
dengan mempromosikan produk dengan mudah di internet. salah satu caranya dengan
membuat blog atau website sederhana.
Belanja
online atau yang sering disebut dengan e-shopping merupakan suatu bentuk
perdagangan yang mempertemukan konsumen dengan penjual melalui jaringan
internet dan tidak perlu bertatap muka secara langsung untuk melakukan
transaksi hanya melalui browser web. Nama lainnya seperti e-shop, e-store,
internet shop, web-shop, web-store, toko virtual, toko online dan e-webstore.
Perkembangan teknologi ini juga telah membawa banyak perubahan dalam gaya hidup
masyarakat sekarang yang lebih sering berinteraksi di dunia maya. Bahkan untuk
berbelanja, orang sekarang lebih menyukai belanja online karena lebih praktis,
menghemat waktu dan dapat melakukan perbandingan harga dengan cepat.
5.
Cara
Kerja Online Shop
Adapun
langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memulai Online Shop yaitu:
a.
Menentukan Produk yang
Akan Dijual
Hal pertama
yang harus Anda lakukan adalah menentukan produk atau jasa apa yang akan dijual
secara online. Ada banyak sekali jenis produk yang bisa dijual. Mulai dari
baju, tas, sepatu, perlengkapadan bayi, makanan, dan lain sebagainya.
Pilihlah
produk yang Anda sukai dan kuasai karena akan membuat Anda lebih senang
menjalankan usaha online shop Anda nantinya. Misalnya Anda adalah wanita
berhijab, bisa menjual baju-baju hijab. Atau jika Anda suka bercocok tanam,
bisa menjual bunga atau bibit tanaman dan lainnya.
Dengan
menjalankan bisnis yang sesuai pasion akan membuat Anda lebih senang
melakukannya, dan peluang untuk bisa berhasil akan semakin besar.
b. Produsen, Reseller Atau Dropship?
Selanjutnya
Anda harus menentukan, apakah akan menjadi produsen, reseller, atau dropshiper.
Ketiganya memiliki sistem yang berbeda.
Untuk menjadi
produsen tentunya Anda harus punya produk sendiri. Misalnya membuat baju, tas,
atau jilbab sendiri. Untuk menjadi produsen tentunya modal yang Anda butuhkan
akan lebih besar.
Sedangkan
menjadi reseller berarti Anda menjual produk orang lain dan Anda harus stok
barang. Anda membeli barang dari produsen lalu menjualnya kembali dengan
mengambil keuntungan dari selisih harga. Anda akan mendapatkan harga yang lebih
murah dibandingkan harga ecer. Modal yang dibutuhkan tidak sebesar menjadi
produsen.
Untuk menjadi
dropshiper, Anda nyaris tidak butuh modal. Seorang dropshipper bisa menjual
produk orang lain tanpa perlu stok barang terlebih dahulu, tidak perlu pusing
memikirkan proses packing dan pengiriman barang. Semua proses pengiriman
dilakukan oleh supplier Anda.
Anda bisa
menyesuaikan dengan kondisi Anda saat ini. Bila Anda seorang pemula, maka
sangat disarankan untuk mengawali bisnis online shop dengan cara menjadi
dropshipper.
c. Media Promosi
Untuk
menjalankan bisnis online shop, Anda akan membutuhkan media promosi untuk
menjajakan produk yang Anda jual. Kalau dulu mungkin para pemula sulit ya untuk
mulai berjualan. Untungnya dengan kemajuan teknologi dan berbagai media online
sekarang ini, bisa digunakan untuk berjualan ataupun untuk membranding
usaha online shop Anda.
Beberapa
channel yang sering digunakan untuk berjualan ataupun branding adalah situs
media sosial, situs marketplace, blog, ataupun jaringan periklanan berbayar
seperti Google Adwords dan Facebook Ads. Saat ini marketplace di indonesia
semakin bermacam, misalnya Tokopedia, Bukalapak, Indotrading, dan lain-lain.
Anda bisa pilih marketplace yang paling cocok dengan produk Anda.
d. Strategi Promosi
Selain
menemukan media promosi yang tepat, Anda juga harus menemukan strategi promosi
yang tepat untuk bisnis online shop Anda. Tanpa adanya strategi promosi yang
tepat maka kemungkinan besar produk yang dijual akan sulit laku atau tidak
memiliki konsumen setia.
Salah satu
strategi promosi bisnis online shop yang sangat efektif saat ini adalah dengan
menggunakan strategi endorse melalui beberapa orang yang berpengaruh. Misalnya
di Instagram, bisa endorse ke selebgram atau artis. Untuk melakukan endorse
tentunya membutuhkan modal promosi yang cukup besar.
Selain strategi
endorse, promosi dengan menggunakan Facebook Ads dan Google Adwords juga bisa
menjadi pilihan yang tepat. Dan tentu saja kita harus melakukan banyak campaign
agar bisa menemukan strategi promosi yang paling efektif.
6.
Perkembangan
Online Shop di Indonesia
Pada era 2000-an
hingga sekarang, sistem belanja via online terus berkembang di seluruh dunia
bahkan di Indonesia. Hal ini tentunya didukung oleh semakin banyaknya pengguna
internet di Indonesia baik di kota besar maupun daerah. Di Indonesia, terdapat
tiga jenis penjualan melalui internet yang memungkinkan anda untuk belanja
online. Sistem pertama adalah toko online. Situs toko online biasanya
menyediakan segala jenis kebutuhan yang anda butuhkan yang dibagi per kategori
di dalam situsnya sendiri seperti MyBigMall,
Lazada, Toko Pedia, BukaLapak, Shopee, OLX atau berbagai toko online yang hanya
menjual produk spesifik andalan mereka.
Jenis belanja online kedua
adalah situs pasar online. Beberapa situs pasar online di Indonesia seperti
Berniaga, Kaskus, Olx dan sebagainya. Jenis situs belanja online ketiga adalah
pasar media sosial yang memanfaatkan media sosial untuk berjualan seperti
menggunakan media sosial Instagram, Facebook, Twitter dan berbagai media sosial
lainnya.
Dikarenakan perkembangan situs
belanja online yang pesat di Indonesia, perilaku konsumen Indonesia juga sudah
mulai berubah dan terbiasa dengan belanja online. Dengan begitu, tren belanja
online diyakini akan terus meningkat di pasar Indonesia.
7.
Dokumentasi
0 komentar:
Posting Komentar